Dalam
Kesempatan pertemuan awal disemester 5 ini, tugas untuk mata kuliah softskill
dalam mata kuliah “Perilaku Konsumen” kali ini membahas mengenai “PASAR”. Dalam
artikel ini saya akan membahas secara umum apa itu pasar? fungsi pasar? jenis-jenis
pasar? banyak jenis pasar yang ada di dunia ini, baik di negara kita sendiri
maupun diluar. Mendengar kata pasar itu sendiri memiliki arti yang secara luas.
Secara umum pengertian pasar dapat diartikan sebagai keseluruhan permintaan dan
penawaran terhadap barang, jasa atau faktor produksi tertentu, ataupun dimana
ada yang namanya transaksi jual beli antara pembeli dan penjual, dimanapun dan
kapanpun transaksi tersebut dilakukan. Dalam arti sempit pasar dapat diartikan
dimana pada umumnya barang atau jasa dapat diperjual belikan.
Secara
luas pasar dapat didefinisikan sebagai proses dimana pembeli dan penjual saling
berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual atau terciptanya timbal
balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah
suatu barang atau jasa yang diperjual belikan. Hal yang dapat membedakan paasar
dan bukan pasar ialah kegiatan yang dilakukan dalam transaksi jual beli, yaitu:
Syarat-Syarat
Pasar
Adanya penjual
Adanya pembeli
Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
Terjadinya kesepakatan antara penjual
dan pembeli
Faktor-faktor
yang menentukan struktur pasar
Jumlah penjual atau produsen
Jumlah produsan akan menentukan jumlah
penjual dalam situasi industri atau pasar, semakin banyak produsen memproduksi
barang yang sama, maka semakin banyak pula persaingan dalam pasar.
Jenis atau sifat barang
Sifat atau jenis barang dapat mempengaruhi struktur pasar, misalnya
barang yang dihasilkan tersebut sama atau malah berbeda dan tidak dapat diganti
dengan produk yang dihasilkan oleh produsen lain.
Dalam
perekonomian suatu negara, peran pasar sangat berfungsi untuk mendorong
pertumbuhan perekonomian yang ada, khususnya di negara kita Indonesia. Maka
fungsi utama dari pasar itu sendiri ialah sebagai berikut:
1. Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar
berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan
transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan mempelancar penyaluran
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
2. Fungsi Pembentukan Harga
Pasar berfungsi sebagai pembentuk
harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
3. Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang
promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk,
membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
4. Mengorganisasikan Produksi
Barang dan jasa di pasar akan terjual jika harganya
dianggap murah oleh konsumen. Oleh karena itu, produsen selalu menerapkan
metode produksi yang dapat menekankan biaya produksi untuk menghasilkan produk
yang harganya murah.
5. Menyediakan Barang dan Jasa untuk Keperluan Masa Depan
Pasar menjadi salah satu tempat menyimpan stok barang
untuk keperluan dikemudian hari.
Berikutnya
ialah jenis-jenis pasar, banyak jenis pasar yang ada di negeri kita ini, mulai
dari segi pasar yang telah kita ketahui dan apa saja yang dapat membedakan
antara pasar yang satu dengan pasar yang lain.
Saat ini jenis-jenis pasar dapat dibedakan dengan beberapa
kategori seperti jenis-jenis pasar menurut sifat dan waktu jadinya, berdasarkan
wujudnya, berdasarkan luas jangkauannya, berdasarkan hubungan dengan proses
produksi, berdasarkan struktur pasar. Berikut penjelasan dari setiap
jenis-jenis pasar seperti dibawah ini
Macam-macam Pasar
1. Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjual belikan :
a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi memiliki ciri barang yang
diperjualbelikan adalah barang-barang siap pakai atau barang jadi seperti
makanan, minuman, pakaian, sepeda, dan barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
Pasar seperti ini sangat diperlukan oleh produsen untuk menjual hasil
produksinya. Contoh pasar barang konsumsi adalah pasar swalayan yang menjual
aneka kebutuhan pokok.
b. Pasar Barang Produksi
Pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau
faktor-faktor produksi yang memiliki ciri barang yang
diperjual belikan berupa sumber daya yang berguna bagi kelancaran proses
produksi misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga
kerja, pasar modal.
2. Berdasarkan Luas Jangkauannya :
a. Pasar Lokal
Pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah
tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di
sekitarnya.
b. Pasar Nasional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu
negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat
negara tersebut.
c. Pasar Regional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara
di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya
AFTA di wilayah Asia Tenggara.
d. Pasar
internasional/pasar dunia
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan
dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua
masyarakat dunia.
3. Berdasarkan Waktu Terjadinya :
a. Pasar Harian
Pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya
pasar pagi, toserba, dan warung-warung
b. Pasar mingguan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu
sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan
c. Pasar bulanan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan
sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang
biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang
mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.
d. Pasar tahunan
Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun
sekali. Pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih
dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran
pembangunan.
e. Pasar temporer
Pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang
tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu.
Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.
4. Berdasarkan Sifatnya :
a. Pasar Nyata.
Pasar nyata
adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli
oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
b. Pasar Abstrak.
Pasar abstrak
adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan
dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat
dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar
valuta asing.
5. Berdasarkan Cara Transaksinya :
a. Pasar
Tradisional
Pasar
tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok. Pasar ini
bisanya dapat dijumpai seperti di supermarket atau
b. Pasar Modern
Pasar modern
adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan
harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah
di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Dari
pembahasan berikut maka kesimpulannya ialah, pasar merupakan tempat dimana sebagai proses dimana pembeli dan
penjual saling berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual atau
terciptanya timbal balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan
harga dan jumlah suatu barang atau jasa yang diperjual belikan.
JUNIOR ALBARIY
Daftar Pustaka :