Sabtu, 24 Desember 2016

Posted by Unknown On 06.13
1. Definisi Earnings Management
Menurut Scott (1997), Earnings Management adalah intervensi manajemen dalam proses penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternal sehingga dapat meratakan, menaikan, dan menurunkan pelaporan laba, di mana manajemen dapat menggunakan kelonggaran penggunaan metoda akuntansi, membuat kebijakan- kebijakan (discreationary) yang dapat mempercepat atau menunda biaya-biaya dan pendapatan, agar laba perusahaan lebih kecil atau lebih besar sesuai dengan yang diharapkan.

2. Definisi Reaksi Pasar
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.

3. Hubungan Earnings Management dan Reaksi Pasar

Earnings Management dan Reaksi Pasar jelas saling berhubungan. Jika dilihat dari definisi keduanya, maka akan terbentuk suatu kesinambungan. Dimana earnings management dapat menjadi acuan utama bagi suatu investasi. Dengan adanya penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternal, maka akan terlihat bagaimana suatu perusahaan mampu mengelompokkan pemasar dengan baik, sehingga dapat bersaing di pasar konsumen maupun pasar industri. Selain itu dalam earnings management, dibuat pula kebijakan-kebijakan, yang pastinya satu sama lain antar perusahan berbeda. Kemudian inilah yang menjadi salah satu cara dalam membuat strategi agar perusahaan dapat menghasilkan laba atau profit sesuai dengan rencana atau target yang diharapkan.

Sabtu, 12 November 2016

Posted by Unknown On 02.08
Pengertian Kendala

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kendala merupakan suatu hambatan atau rintangan dalam menuju sesuatu yang ingin dicapai.

Pengertian Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba.

Etika Bisnis Dalam Perusahaan

Sekarang kalangan bisnis sudah memiliki kesadaran akan pentingnya Etika Bisnis dalam operasi bisnis. Bahkan dalam perkembangannya Etika Bisnis tidak lagi menjadi beban yang terpaksa harus dilaksanakan perusahan melainkan sudah menjadi salah satu strategy pengembangan perusahaan. Karena Tujuan perusahaan dapat didefinisikan sebagai upaya untuk “memaksimumkan kesejahteraan si pemilik dalam rentang waktu jangka panjang melalui aktivitas penjualan barang dan/atau jasa. Contoh nyata akan manfaat etika bisnis sebagai strategy pengembangan perusahaan misalnya Company Social Responsibility dianggap dapat memberikan keuntungan pada perusahaan dalam bentuk profitabilitas, kinerja financial yang lebih kokoh, menurunkan resiko bentrok dengan lingkungan sekitar, meningkatkan reputasi perusahaan, dll.

Cara Mengatasi Kendala Dalam Berbisnis

1.Mengatasi Masalah Modal

Memiliki ide cemerlang tanpa modal memang akan susah berkembang . Tapi bagi orang yang kreatif tentu selalu ada jalan keluar. Sedikit tips dari saya jika anda punya ide atau gagasan ataupun bisnis kecil yang berpotensi jangan ragu untuk mencar partner bisnis alias investor. Jika anda hanya mengandalkan modal dari keuntungan bisnis anda tentu akan memakan waktu yang cukup lama.
Yang dibutuhkan ialah cara anda meyakinkan investor dan cara anda optimis pada diri sendiri. Jangan menyerah karena rezeki ada dimana-mana terus berusaha. Dan nantikan hari sukses anda.

2.Mengatasi Masalah Tenaga Terampil 

Tenaga kerja Indonesia tidak banyak yang terampil . Oleh karena itu harus adanya pelatihan tersendiri bagi para tenaga kerja. Jika usaha anda masih kecil bisa memanggil keluarga atau teman dekat sebagi pertner awal ataupun sebagai tenaga kerja yang terampil.
Namun kan lebih baik dan efisien jika sejak bisnis anda didirikan sudah ada komitmen bahwa hanya akan merekrut tenaga profesional yang termpil dan bertanggung jawab. Disini lah peran anda sebagi penyeleksi para calon pekerja anda.

3.Mengatasi Masalah Bahan Baku

Sebenarnya masalah bahan baku bisa anda atasi dengan kemampuan me lobi anda. Anda bisa menawar harga yang lebih murah jika membeli dengan jumlah yang banyak pada produsen. Tentunya dalam memilih produsen 2 hal yang harus diperhaitkan ialah kualitas dan harganya agar hasil dari bisnis anda bisa bersaing dipasaran. Tetapkan juga standar kualitas bahan baku agar usaha anda bisa bertahan lama .

4.Mengatasi Masalah Pemasaran

Ini adalah salah satu faktor paling penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Tanpa pemasaran yang baik ide dan gagasan yang baik tidak akan bertumbuh secara baik. Pemasaran terdiri atas 4 aspek yaitu
produk , harga, promosi, tempat.
Jika keempat aspek diatas dapat anda menfaatkan tentu pemasaran lebih mudah dan bisnis anda akan cepat bertumbuh.

Kesimpulan

Dalam setiap kegiatan bisnis pasti memiliki resiko, hambatan, kendala maupun tantangan yang harus dihadapi oleh setiap manajer maupun produsen dalam suatu perusahaan. Untuk itu kita perlu mengenali lebih dalam tentang apa saja yang menjadi kendala dalam berbisnis. Selain faktor persaingan, ada pula faktor lain yang dapat menjadi pemicunya. Kemudian kita juga harus mengetahui langkah apa yang tepat untuk menghadapi berbagai kendala dalam berbisnis.

Minggu, 16 Oktober 2016

Posted by Unknown On 09.56
Bismillahirrahmanirrahim..
Tak terasa waktu sudah sangat belalu sangat cepat, kini saya telah memasuki semester 7. diawal semester 7 ini kembali lagi saya mendapatkan tugas softskill. Untuk tugas yang pertama kali ini yaitu membahas tentang Etika Bisnis. Di dalam etika bisnis ini terbagi berbagai macam etika, atau sub-sub dari etika bisnis tersebut, yaitu :
1. Norma & etika dalam MSDM
2. Norma & etika dalam finansial
3. Norma & perlindungan konsumen
4. Etika iklan & privasi konsumen
5. Multimedia etika bisnis

Dalam tugas ini saya hanya mendapatkan bagian untuk poin nomor 2, yaitu Norma & etika dalam finansial. Poin-poin yang lainnya merupakan bagian dari tugas-tugas teman saya yang lain untuk mengerjakannya. Yang ada dalam pikiran saya ketika mendengar kata "ETIKA BISNIS" ialah semacam aturan dalam berbisnis, akan tetapi setelah saya pelajari untuk lebih lanjut dalam kata tersebut memiliki arti yang sangat luas. 

Etika jika kita cari dari makna kata tersebut berasal dari Yunani kuno yaitu "ethikos" yang berarti sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang manjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Bisnis dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu organisasi yang menjual barang dan jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Dalam bahasa Ingris "business" berasal dari kata busy yang berarti sibuk, dalam kontek individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dari kedua kata tersebut disini saya memberikan kesimpulan arti dari kata etika bisnis menurut saya ialah penialaian bagaimana seseorang individu, komunitas, masyarakat, ataupun suatu organisasi yang menjual barang ataupun jasanya dapat dipertanggung jawabkan dalam melaksanakan aktivitas berbisnis atau mencari keuntungan.

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan juga masyarakat. Etika bisnis dalam sebuah perusahaan dapoat membentuk norma, nilai, dan perilaku karyawan dan pemimpin dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan / mitra kerja, pemegang saham ataupun masyarakat.

Etika bisnis menurut Dr. H. Budi Untung ialah pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi atau sosial. Dalam penerapan etika bisnis  maka bisnis harus mempertimbangkan unsur norma dan moralitas yang berlaku di dalam masyarakat. Di samping itu etika bisnis dapat digerakan dan dimunculkan dalam perusahaan sendiri karena memiliki relevansi yang kuat dengan profesionalisme bisnis. Perusahaan yang meyakini prinsip bisnis yang baik adalah yang memperhatikan etika-etika yang berlaku, seperti menaati hukum dan peraturan yang berlaku.

Selanjutnya masuk pembahasan dalam norma & etika dalam finansial. Norma merupakan suatu kaidah atau seluruh kaidah yang diterapkan melalui lingkungan sosialnya. ataupun sekumpulan perangkat yang mengatur manusia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat. Norma dalam etika bisnis ini menurut saya sangat saling berkaitan jika dilihat dari segi pengertian dari kata kata tersebut. Dimana Norma ini dijadikan sebagai pedoman individu yang dibawa ke dalam dunia bisnis, menjadi sebuah aturan atau bagaimana cara bersikap, memiliki nilai pengetahuan yang luas sebagai bekal pedoman dalam berbisnis. Norma yang dimiliki seseorang yang memiliki etika yang baik atau buruk tersebut dihubungkan dengan seorang SDM (Sumber Daya Manusia) nya tersebut, apakah dapat memberi keuntungan bagi suatu lingkungan, organisasi, ataupun perusahaannya. Karena dalam pemanfaatan SDM inilah dapat dilihat hasil dari kemajuan perusahaan yang baik, yang memiliki nilai dan moral baik pula.

Pemanfaatan SDM merupakan sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi, oleh karena itu dalam dalam bidang kajian psikologi, para praktisis SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi, setelah itu jika pemanfaatan SDM sudah dijalankan dengan baik maka diharapkan dapat menciptakan basis dan ketahanan perekonomian rakyat yang kuat dalam menghadapi persaingan global baik didalam maupun diluar negeri, dan pada gilirannya dapat mempercepat terwujudnya kemandirian Bangsa.

Dari sini mulai mempengaruhi dalam segi finansial, karna dari tujuan bersama ini yaitu mencari keuntungan dari sebuah organisasi atau perusahaan tersebut muncullah finansial ataupun keuangan, hal ini sangat berkaitan. Manajemen Finansial ataupun keuangan ini dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang terdiri dari perencanaan, penganggaran, pemerikasaan, pengelolaan, pengendalian, pencaharian, dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan ialah sbb:
1. Bertanggung jawab terhadap 3 keptusan pokok manajemen keuangan pemerolehan, pembiayaan /
pembelanjaan dan manajemen aktifa secara efisien.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
3. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi pada: persaingan antar perusahaan, perekonomian dunia yang tidak menentu, dan tingkat inflasi serta bunga yang berfluktuasi.

Etika dalam finansial ini sangat mempengaruhi kemajuan suatu perusahaan, baik guna untuk mensejahterakan para pekerjanya atau SDM nya tersebut. dalam dunia bisnis ini apabila mengikuti norma yang ada dan mengerjakannya sesuai program yang telah diatur untuk kebaikan perusahaan maka tujuan dalam mencari keunntungan pasti akan mengikut tercapai. Maka disini akan terjalin suatu hubungan yang baik, dapat saling menguntungkan, antara lainnya seperti :
1. Membentuk komite karyawan dan manajemen
2. Membuat buku pegangan karyawan
3.  Sistem pengupahan yang profesional
4. Menciptakan suasana kerja yang kondusif
5. Menampung keluhan, saran dan kritik karyawan

Norma dan etika dalam finansial ini menjadikan acuan bagi suatu individu, organisasi, maupun sebuah perusahaan, untuk bagaimana menyikapi suatu permasalahan yang ada, dari segi ini akan terlihat cara solusi dan mengavaluasi permaslahan tersebut, untuk mengkaji perbuatan atau kegiatan kerja yang lebih baik lagi.

Demikian tugas ini saya kerjakan, kurang lebihnya minta maaf, semoha bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya saya pribadi, sekian dan terimakasih.




JUNIOR ALBARIY

Sumber:
http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertian-dan-prinsip-etika-bisnis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
https://id.wikipedia.org/wiki/Etika
https://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis
http://faozanojan10.blogspot.co.id/2016/01/bab-iv-norma-dan-etika-dalam-pemasaran.html
http://widyasaripasaribu.blogspot.co.id/2016/10/norma-dan-etika-dalam-pemasaran.html?m=1
https://sitinovianti.wordpress.com/2015/10/24/norma-dan-etika-dalam-pemasaran-produksi-manajemen-sumber-daya-manusia-dan-finansial/