Senin, 24 November 2014

Posted by Unknown On 07.57
GP Crew ialah sebuah nama yang dibuat oleh teman saya, yang bernama Ghassan Sugi Ciptayasa. Awalnya nama ini adalah nama dari sebuah group chatting disalah satu aplikasi android pada smartphone, yaitu Blackberry Messenger. Grup ini beranggotakan dari teman-teman saya selama di semester satu dan dua selama di bangku perkuliahan. Dari sinilah kami membangun kebersamaan, keakraban, solidaritas, dan lain sebagainya.



GP Crew hingga sekarang kurang lebih beranggotakan 15 orang, mereka semua ialah teman dimana yang bisa saling mengisi kekurangan antara satu sama lain. Banyak cerita-cerita menarik yang kami rasakan ketika berada di grup ini. Grup ini adalah salah satu wadah dimana kami dapat berkumpul, bersilaturahmi, bermain, belajar, dan banyak hal-hal positif lain yang kami lakukan. Biasanya kami berkumpul pada saat momen bermain futsal. Kami bermain futsal kurang lebih seminggu hingga 2 minggu sekali, yang sering dilakasanakan setiap hari sabtu sore, tepatnya pukul 17.00 - 19.00 WIB.

Waktu itu, pada hari sabtu, kami GP Crew membuat acara untuk berkumpul dan bermain futsal bersama di daerah Bekasi. Setelah saya selesai dari kegiatan pekerjaan saya, tepat pukul jam 16.30 WIB saya berpamitan lebih awal kepada staff yang ada dikantor untuk izin pulang lebih cepat karena ada kegiatan futsal yang akan saya hadiri. Setelah itu saya langsung berangkat ke tempat futsal tersebut di daerah Bekasi yaitu daerah pekayon. Sore itu langit sangat terlihat kelabu, mendung akan pertanda hadirnya hujan, saya langsung bergegas untuk segera sampai tempat tujuan.

Sesampainya saya di tempat futsal tersebut, langsung saya parkirkan motor saya, dan membuka bagasi yang ada dibawah jok motor untuk mengambil sepatu futsal yang saya simpan didalam tersebut. Sepatu itu baru saya dapatkan, dengan membeli seharga 250.000, saya tenteng sepatu tersebut dan menghampiri teman-teman saya yang telah hadir dan menunggu di bangku penonton. Kamipun langsung bergegas untuk mengganti pakaian olahraga futsal kami dan memakai sepatu masing-masing. Lapangan yang terlihat kosong tersebut, l;angsung kami berlari dan bergegas untuk memasuki lapangan untuk melakukan pemanasan kecil. Setelah berjalan 10 menit, kami langsung membagi dua tim, dan lanjut bermain futsal hingga selesai.

Rasa letih dan senang yang kami rasakan, karena pada saat bermain berlangsung banyak dari diantara kami yang terjatuh karena terpeleset oleh air hujan, lebih tepatnya ada atap dari atas yang bocor. Airnya pun masuk ke dalam lapangan, jatuhnyapun tak tanggung-tanggung, ada yang jungkir balik, merosot, dan sebagainya yang membuat kami tertawa terbahak-bahak ketika bermain. Setelah waktu sewa lapangan telah usai, kamipun langsung kembali keruang ganti untuk beristirahat sejenak, berkumpul dan berbincang mengenai berbagai macam hal sambil meminum air mineral untuk menghilangkan rasa haus kami.

Sambil mengobrol, satu diantara kami ada yang menawarkan untuk memesan makan sambil menunggu hujan reda, karena satu orang, ada yang ingin makan, dikarenakan lapar setelah bermain futsal, maka teman yang lainpun juga ikut memesan makan di kantin futsal tersebut, kami GP Crew memesan mie instant untuk kami santap bersama-sama, karena dengan kebersamaan lah yang membuat kami saling mengisi diantara satu sama lain. Setelah selesai makan kamipun langsung mengganti pakaian ganti untuk bergegas pulang, kebetulan hujan juga sudah berhenti.

Sayapun langsung mengambil tas dan bergegas pergi ke arah kendaraan bermotor saya yang ada diparkiran tersebut. Ketika ingin keluar dari tempat parkiran, saya melihat sebuah motor niinja yang bisa dibilang kendaraan bermotor yang mahal dari segi harganya dan berkualitas dari segi mesinnya, ternyata kendaraan motor teman saya tersebut, knalpotnya terisi penuh dengan air hujan yang turun tersebut. Betapa susahnya teman saya yang satu ini untuk menyalakan motornya, karena ketika di stater atau dihidupkan mesinnyapun susah untuk menghidupkan, justru air yang berada di knalpot tersebut yang keluar seperti air mancur.

Selang waktu 15 menit, motor tersebut tidak juga mau untuk dihidupkan, akhirnya kamipun untuk memutuskan keluar dari parkiran dan mencobanya di area luar parkir, salah satu dari teman kami ada yang mengusulkan untuk mengangkat bagian depan motor sehingga knalpot yang terisi air tersebut bisa turun semua, kamipun bergotong royong untuk mengangkat motor tersebut yang sangat berat, motor tersebut diangkat hingga 180 derajat, beberapa air pun sudah turun dan berkali-kali mencoba dengan menstater motor tersebut juga belum ingin hidup, akhirnya kamipun mencoba untuk mendorong motor itu dan dicoba untuk sambil dihiddupkan. kurang lebih 12x sudah kami dorong dan mencoba untuk menyalakannya, motor itu tidak mau hidup juga. Akhirnya kamipun langsung membawa motor tersebut ke bengkel pinggir jalan yang terdekat dari tempat futsal tersebut.

Setelah dicoba untuk membongkar knalpot tersebut, ternyata sangat sulit untuk dibuka, kami dengan solidnya untuk menunggu teman kami yang satu ini, menunggu teman geng satu motornya untuk datang membantunya, kurang lebih 30mnt kami menunggu, akhirnya teman tersebut datang, dan mengusulkan untuk membawa motor tersebut ke bengkel motor resmi yang masih buka. kamipun akhirnya berpamitan untuk pulang kerumah masing-masing.

Dari cerita tersebut, kami mendapatkan banyak pelajaran dari grup ini, untuk tidak saling ego, membantu satu sama lain ketika sulit maupun senang. Inilah yang membuat saya bangga dengan mendapatkan teman-teman seperti yang ada di grup GP Crew ini,

Inilah sekilas cerita momen yang berkesan bagi saya dengan GP Crew. Sekian terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar