Selasa, 07 Oktober 2014

Posted by Unknown On 22.34
Safari Qurban Nusantara

Safari Qurban Nusantara ialah sebuah program dari lembaga Pondok Zakat Bengkel Rohani yang didirikan oleh Ust. Abu Aqila. Program ini bergerak dalam bidang Badan Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh atau BAZIS. Saqura melayani para donatur untuk berpartisipasi dalam menyalurkan hewan qurban ke pelosok - pelosok daerah, yang merupakan daerah miskin dan rawan dengan pendangkalan aqidah yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. juga di daerah yang terkena bencana baik itu di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selain itu Saqura juga menyalurkan hewan qurban sampai di Palestina dan Syiria.

Disini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya menjadi panitia dalam program tersebut. Saya berperan sebagai administrasi untuk program saqura tahun 2014, sebelumnya pada tahun 2013 saya juga ikut menjadi bagian pada program ini. Banyak cerita yang terjadi dan saya alami selama menjadi panitia saqura. banyak pelajaran yang saya dapatkan dari semua kegiatan tersebut, salah satunya ialah dalam ilmu manajemen. Jauh-jauh hari, sebelum perayaan Idul Adha, tepatnya sebulan sebelum dari H, saya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran kegiatan tersebut. Dari membuat desain sebuah brosur, membuat spanduk dan banner yang dijadikan sebagai iklan untuk mendorong terlaksananya program tersebut.

Program Saqura sudah memasuki tahun yang ke - 8, banyak para donatur yang ikut dalam program ini dari tahun ke tahun. Maka dari itu semua para donatur yang telah ikut ditahun yang lalu, saya kirimkan surat, sebuah surat seruan untuk kembali berqurban di Pondok Zakat Bengkel Rohani. Tidak hanya dari para donatur yang telah lalu saja yang kami berikan. Ust. Abu Aqila memiliki sebuah Klinik Syariah Bengkel Rohani yang sudah memilik 4 cabang, yaitu didaerah Bekasi, Ciputat, Koja, dan Depok, dari para pasien - pasien Ust. Abu Aqila tersebut juga ikut dalam kegiatan program ini. Klinik Syariah Bengkel Rohani ialah sebuah klinik yang bergerak dalam pengobatan Thibun Nabawi yang sudah ternama, khususnya didaerah JABODETABEK.

Setelah berjalan seminggu - dua minggu banyak donatur yang telah menghubungi call center saqura untuk mengikuti program ini. dari sinilah saya mulai mengatur atau memanage semua data para donatur untuk saya kelola biodata para donatur tersebut hingga hari Idul Adha berlangsung. Disini saya juga bertugas sebagai pengambil dana dari para donatur atau disebut dengan Jemput Qurban, banyak kesan - kesan selama menjemput donasi dari para donatur, entah itu jauh karena alamatnya yang jauh, kesasar, kepanasan, kadang kala ketika sudah menerima dana ada donatur yang memberikan shodaqohnya, bisa dibilang sebagai ongkos untuk jemput qurban tersebut. Alhamdulillah. 

Setelah berjalan hingga waktunya malam sebelum hari raya Idul Adha, itu adalah kegiatan dimana saya sedang sibuk - sibuknya. karena pada malam itu, semua data yang telah masuk, akan dibuat sebuah akad pequrban, untuk di dokumentasikan bersamaan dengan para hewan qurban yang telah dipesan oleh para donatur. setelah akad tersebut telah di buat, maka masuk kebagian seleksi, dimana hewan qurban tersebut harus didistribusikan ke daerah - daerah yang telah ditentukan. Seperti tahun ini di NTT (Nusa Tenggara Timur), Subang, Pacitan, Wonogiri, Lamongan, Pesantren Modern Darussalam, dsb.

Setelah tim distribusi Saqura telah melaksanakan tugasnya untuk menyabarkan hewan - hewan qurban kepada yang berhak dan membutuhkan, maka akad - akad yang sudah dibuat dan di dokumentasikan akan saya buat sebagai laporan kepada para donatur yang sudah ikut pada progam saqura.

Semua dalam kegiatan ini banyak pelajaran yang dapat saya ambil, mulai memanage waktu, belajar berkomunikasi yang baik, mengutamakan kepentingan dan tujuan dalam berorganisasi, dsb. Inilah sedikit cerita pengalaman saya, selama menjadi panitia safari qurban nusantara 1435 H untuk Pondok Zakat Bengkel Rohani. 

0 komentar:

Posting Komentar