SUKA DUKA BERSAMA 1EA24
Banyak cerita yang telah kami lalui selama satu tahun, kurang lebih 2 semester kami bersama di kelas 1EA24 fakultas ekonomi jurusan manajemen Universitas Gunadarma angkatan 2013 - 2014. Berawal dari satu kelas yang dulunya tidak saling kenal, dan menjadi teman yang baik. Selama satu tahun tersebut, kami banyak belajar dari dosen - dosen yang telah mengajarkan kepada kami, baik itu ilmu secara teori maupun lisan. Selama kegiatan pembelajaran banyak hal yang terjadi di kelas, seperti masuk ke kelas terlambat secara rombongan, tidak boleh masuk ke kelas karena terlambat, dan segala macam hal yang masih belum banyak yang saya ceritakan.
Banyak kegiatan yang kami lakukan diluar kegiatan kampus, salah satunya ialah bermain futsal. Bermain futsal menjadi kegiatan bermain kami secara rutin setiap minggu. Berawal dari futsal tersebut kami menjadi saling akrab antara satu sama lain, khususnya untuk anak laki - laki. Hingga sampai saat ini meski kami berpisah kelas di tahun semester yang baru, kamipun masih bermain bersama, meskipun tidak sesering pada saat semester satu dan dua.
Hal yang menjadi spesial bagi saya ialah pada saat acara perpisahan kelas, dimana itu menjadi hal yang tak terlupakan bagi saya, itulah duka yang saya rasakan. yaitu kami bepergian atau berwisata ke Pulau Tidung bersama, kurang lebih 25 orang yang ikut ke pulau tersebut. Sangat disayangkan, karena tidak semua dari anggota kelas kami yang tidak dapat hadir, karena ada urusan masing - masing. Kami merencanakan jalan - jalan ke pulau tersebut sudah dari jauh jauh hari. Setelah UAS kami lalui, maka esok harinya setelah UAS tersebut kami berkumpul di salah satu rumah teman kami, tepatnya di daerah Jati Bening. Kami berkumpul pada malam hari dikarenakan kami akan berangkat subuh untuk pergi ke Muara Angke.
Inilah foto kami sebelum keberangkatan :
Selama di perjalanan ke Muara Angke kami bersenang - senang, bergembira, tertawa bersama, dan bernyanyi bersama di mobil. Ini menjadi moment Suka yang saya rsakan dimana kami dapat melampiaskan kebersamaan kami. tak terasa kamipun telah sampai di Muara Angke kurang lebih pukul 06.00 pagi, Dimana Muara Angke ialah tempat pusat jual beli perkulakan ikan atau hasil laut di Jakarta Utara. Ketika sampai di Muara Angke aroma ikan segar dan hasil laut yang kami cium, walaupun bercampur dengan bau amis.
Setelah itu rombongan kamipun langsung bergegas ke perahu kayu yang telah siap untuk mengangkut para penumpang yang akan pergi ke Pulau Tidung. Tidak hanya kami, ternyata banyak para wisatawan yang lain dan para penduduk yang akan ke pulau tersebut. sebelum itu kami memesan beberapa gelas kopi untuk kami santap sebelum keberangkatan, untuk menghilangkan sedikit rasa kantuk yang kami rasakan.
Kamipun berangkat dari Muara Angke sekitar jam 08.00 WIB. Selama diperjalanan laut, jujur untuk pertama kalinya saya rasakan mual pada saat diperjalan, dikarenakan ombak yang begitu kencang, dan membuat isi perut bergoyang. Cukup lama perjalanan kami dari Muara Angke ke Pulau tersebut kutang lebih hampir 4 jam. Banyak pemandangan yang membuat saya terpukau atas ciptaan-Nya, begitu indahnya lautan luas yang dihiasi oleh pulau - pulau kecil dan perahu nelayan yang mewarnai lautan.
Perjalanan dilaut membuat saya menikmati angin yang menghembus dan membuat saya mengantuk untuk tertidur menikmati angin tersebut. Tak terasa dari kejauhanpun saya melihat sebuah kubah masjid berwarna putih diantara pulau - pulau tersebut, itulah pulau yang menjadi singgahan kami berlibur. Semakin lama semakin mendekat dan kamipun akhirnya sampai di Pulau Tidung. Lelah, namun semua itu terbayar ketika melihat birunya lautan yang bersih dan bening.
Kamipun langsung dipandu oleh tim travel kami yang telah menyediakan tempat penginapan yang akan kami tempati sebagai tempat tinggal kami untuk 2 hari selama di Pulau Tidung. Selama menuju ke rumah tersebut banyak hal yang saya amati dilingkungan pulau tersebut. Dimana pulau tersebut tidak ada kendaraan mobil, dikarenakan pulaunya kecil dan berkependudukan yang sangat sedikit, yang ada hanya motor, becak motor, dan sepeda yang menjadi transportasi darat di pulau tersebut.
Sampai waktu dzuhur telah tiba kami beristirahat sejenak dan melaksanakan sholat dzuhur, sebelum kami menyantap makan siang yang telah disediakan oleh pemilik rumah. Setelah sholat, kami pun langsung menyantap makan siang yang telah disiapkan, begitu lahapnya kami makan setelah tidak menyantap sarapan pagi. Tiba - tiba ada seseorang yang menghampiri kami yang sedang asik menyantap makan siang, orang tersebut berkata "Mas, nanti jam 14.30 siap - siap untuk snorkling yah" kami pun menjawab iya. Kamipun langsung bergegas ke kapal kayu kecil yang siap menghantar kami ke tengah laut untuk menyelam melihat indahnya pemandangan dibawah laut setelah makan.
Kesruan kami tidak berhenti pada saat snorkling saja, namun setelah itu kami berlanjut dibawa untuk ke pantai, dimana kami menghabiskan waktu hingga sore untuk bermain di pantai.
Setelah asik bermain kamipun langsung kembali ke rumah penginapan. kami langsung beres - beres untuk membersihkan badan kami dan ruangan untuk istirahat malam hari nanti. Waktupun bergulir hingga kami merasakan indahnya suasana pemandangan pantai di pulau tersebut dimalam hari. Dari beberapa sebagian dari kami untuk mengambil sepeda dan berkeliling untuk jalan - jalan mengelilingi rumah penduduk. Setiba pulang ke penginapan setelah bersepeda kamipun telah disediakan berbagai macam jenis ikan yang telah dibakar, khususnya ikan tongkol dan cumi bakar dengan sambal kecap. kamipun langsung berkumpul untuk menikmati ikan bakar tersebut sambil bernyanyi dan tertawa bersama.
Kegiatan pada hari pertama tersebut membuat kami lelah, kamipun langsung istirahat untuk tidur. Suasana pagipun membuat kami terbangun kembali. kamipun langsung bangun dan menuju ketempat pantai yang kemarin kami kunjungi untuk berolahraga sambil bersepedahan kembali kesana. kamipun langsung bermain futsal di pantai pasir. setelah bermain kamipun beristirahat sejenak, tak lama beberapa menit kamipun langsung bergegas untuk berjalan - jalan sambil berfoto - foto.
Setelah asik berjalan - jalan dan berfoto kami langsung bergegas pulang, karena waktu telah menunjukan siang hari, dimana kami harus segera pulang kembali ke Bekasi. kamipun sarapan terlebih dahulu dan merapihkan segala perlengkapan kami untuk dibawa pulang kembali. Tepat pukul jam 12.30 kami kembali ke perahu kayu untuk kembali pulang. Dan berangkatlah kami menuju Muara Angke kembali. Sambil menatap kembali pulau tersebut dari kejauhan, banyak cerita suka kami yang telah lewati, dimana acara tersebut menjadi suatu kenang - kenangan yang tak terlupakan.
Itulah cerita suka - duka kami, khususnya untuk saya dengan kelas 1EA24.
0 komentar:
Posting Komentar