PERANAN KOPERASI DI BERBAGAI KONDISI PASAR
Bismillahirrahmanirrahiim,
Dalam kesempatan untuk kali ini saya akan membahas mengenai peranan koperasi di berbagai kondisi pasar. Seperti yang sudah dijelaskan pada tugas - tugas sebelumnya yaitu tugas ke 1 dan ke 2 mengenai konsep, aliran, sejarah koperasi, dan mengenai prinsip - prinsip koperasi, maka untuk selanjutnya saya akan menjelaskan sedikit tentang peranan koperasi itu sendiri dalam keadaan kondisi pasar.
Peranan koperasi dalam berbagai kondisi pasar, berdasarkan sifat dan bentuknya, dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market)
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang salah satu pasar yang terdiri dari banyak pembeli dan maupun penjual, dan pada pasar ini, harga yang terbentuk merupakan keinginan atau mekanisme penjual dan pembeli secara murni keseluruhan atau bersama - sama. Pasar persaingan sempurna bersifat homogen, dimana sebuah pasar yang memiliki kebebasan dalam keluar dan masuknya barang atau sebuah produksi perusahaan. Pada hakikatnya pasar persaingan sempurna ialah pasar yang paling ideal, mengapa? karena pasar ini mampu memnjamin terjadinya kegiatan produksi yang efisien.
Dalam pasar persaingan semperna terdapat ciri - ciri atau karakteristik dari pasar tersebut, antara lain ialah:
a. Jumlah penjual dan pembeli relatif banyak
Karena dengan jumlah pembeli dan penjual yang relatif banyak, maka dalam harga pasar tidak dapat mempengaruhi suatu harga barang dipasar baik secara individual ataupun perseeorangan.
b. Barang dan jasa yang diperjual belikan bersifat homogen
Bersifat homogen dapat diartikan barang atau jasa tersebut memiliki karakteristik atau ciri yang sama, konsumen beranggapan bahwa antara barang yang satu dengan barang yang lainnya tidak memiliki perbedaan.
c. Pembeli dan penjual mengetahui kondisi pasar dengan sempurna
Maksudnya ialah antara pembeli dan penjual mengetahui keadaan, kualitas dan harga barang maupun jasa yang akan diperjual belikan.
d. Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar
Dalam pasar persaingan sempurna penjual dan pembeli dibebaskan untuk berdagang dan berbelanja. dengan katalain bebas untuk keluar masuk pasar.
e. Faktor - faktor produksi bebas bergerak
Maksudnya disini ialah bahan baku yang menjadi sumber bahan produksi dapat bekerja secara bebas atau leluasa tanpa ada hambatan dan halangan.
f. Tidak ada campur tangan pemerintah
Peran pemerintah disini dalam persaingan pasar sempurna tidak ikut campur dalam menentukan harga suatu barang atau jasa, memberikan kebebasan terhadap produsennya.
2. Pasar dengan Persaingan Tidak Sempurna ( Imperfect Competitive Market )
Pasar persaingan tak sempurna ialah pasar atau industri yang terdiri dari produsen - produsen yang memiliki kekuatan atau kekuasaan pasar, dengan kata lain mampu mengendalikan harga output di pasar.
Didalam pasar persaingan tak sempurna terdapat 3 model umum yaitu:
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli ialah suatu bentuk jenis pasar yang dimana hanya terdapat satu kekuatan atau satu penjual ataupun satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya dalam pasar. Pasar ini tidak ada perusahaan lain yang menyainginya, karena pasar monopoli menghasilkan produk yang tidak di produksi oleh perusahaan lain (tidak ada pengganti yang mirip). Contoh dari pasar monopoli itu sendiri ialah seperti perusahaan negara atau milik negara, minyak bumi, gas alam, serta sumber daya alam lainnya.
Pasar monopoli memiliki ciri - ciri yang berbeda dengan pasar persaingan sempurna, dengan katalain bertentangan, ciri - ciri tersebut ialah:
1) Didalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual, barang ataupun jasa yang dihasilkan hanya dapat dibeli di pasar monopoli tersebut.
2) Jenis barang yang di produksi tidak ada barang penggantinya.
3) Adanya hambatan bagi perusahaan baru yang ingin bersaing dalam pasar monopoli, Karena hambatan tersebutlah yang membuat pasar monopoli berdiri, baik dari segi legalitas, modal, teknologi, dll.
4) Pelaku pasar monopoli dapat menentukan harga barang sesuai keinginannya.
5) Perusahaan tidak memerlukan promosi dan iklan dalam memasarkan produknya.
b. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik ialah pasar yang dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang sama, namun berbeda dalam beberapa aspek. Seorang penjual dalam pasar monopolistik tidak terbatas, akan tetapi dalam setiap produk yang dihasilkan memiliki karakteristik masing - masing. Contohnya seperti Sabun, Shampoo, Pasta Gigi, dll. meskipun penggunaan sabun untuk membersihkan badan, namun produk yang dihsilkan berbeda beda, misalnya seperti aroma, warna sabun, bentuk dll.
Pasar monopolistik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga dalam pasar, meskipun tidak terlalu mempengaruhi. Perbedaan ciri khas suatu barang menjadikan konsumen tidak mudah untuk berpindah ke merk lain. Persaingan harga bukan menjadi faktor yang bisa mendorong penjualan, akan tetapi bagaimana menciptakan citra yang baik kepada konsumen.
c. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli ialah pasar yang terdiri sari beberapa penjual, suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen yang menguasai penawaran. Biasanya terdiri dari 2 - 10 penjual. Penguasaan penawaran dalam pasar oligopoli dapat dilakukan secara independen, diam - -diam, maupun kerjasama. Ciri khas pasar oligopoli ialah kebijakan penurunan harga oleh suatu perusahaan cenderung akan diikuti oleh perusahaan lainnya. Hal ini tidak terjadi jika perusahaan lainnya menaikan harga barangnya. Setiap perusahaan menetapkan kebijakan masing - masing terhadap harga barang yang ditentukan, jika diantara salah satu perusahaan tersebut maka mereka secara yakin akan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan lainnya.
Berikut ciri - ciri dari pasar oligopoli:
Sumber :
Didalam pasar persaingan tak sempurna terdapat 3 model umum yaitu:
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli ialah suatu bentuk jenis pasar yang dimana hanya terdapat satu kekuatan atau satu penjual ataupun satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya dalam pasar. Pasar ini tidak ada perusahaan lain yang menyainginya, karena pasar monopoli menghasilkan produk yang tidak di produksi oleh perusahaan lain (tidak ada pengganti yang mirip). Contoh dari pasar monopoli itu sendiri ialah seperti perusahaan negara atau milik negara, minyak bumi, gas alam, serta sumber daya alam lainnya.
Pasar monopoli memiliki ciri - ciri yang berbeda dengan pasar persaingan sempurna, dengan katalain bertentangan, ciri - ciri tersebut ialah:
1) Didalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual, barang ataupun jasa yang dihasilkan hanya dapat dibeli di pasar monopoli tersebut.
2) Jenis barang yang di produksi tidak ada barang penggantinya.
3) Adanya hambatan bagi perusahaan baru yang ingin bersaing dalam pasar monopoli, Karena hambatan tersebutlah yang membuat pasar monopoli berdiri, baik dari segi legalitas, modal, teknologi, dll.
4) Pelaku pasar monopoli dapat menentukan harga barang sesuai keinginannya.
5) Perusahaan tidak memerlukan promosi dan iklan dalam memasarkan produknya.
b. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik ialah pasar yang dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang sama, namun berbeda dalam beberapa aspek. Seorang penjual dalam pasar monopolistik tidak terbatas, akan tetapi dalam setiap produk yang dihasilkan memiliki karakteristik masing - masing. Contohnya seperti Sabun, Shampoo, Pasta Gigi, dll. meskipun penggunaan sabun untuk membersihkan badan, namun produk yang dihsilkan berbeda beda, misalnya seperti aroma, warna sabun, bentuk dll.
Pasar monopolistik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga dalam pasar, meskipun tidak terlalu mempengaruhi. Perbedaan ciri khas suatu barang menjadikan konsumen tidak mudah untuk berpindah ke merk lain. Persaingan harga bukan menjadi faktor yang bisa mendorong penjualan, akan tetapi bagaimana menciptakan citra yang baik kepada konsumen.
c. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli ialah pasar yang terdiri sari beberapa penjual, suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen yang menguasai penawaran. Biasanya terdiri dari 2 - 10 penjual. Penguasaan penawaran dalam pasar oligopoli dapat dilakukan secara independen, diam - -diam, maupun kerjasama. Ciri khas pasar oligopoli ialah kebijakan penurunan harga oleh suatu perusahaan cenderung akan diikuti oleh perusahaan lainnya. Hal ini tidak terjadi jika perusahaan lainnya menaikan harga barangnya. Setiap perusahaan menetapkan kebijakan masing - masing terhadap harga barang yang ditentukan, jika diantara salah satu perusahaan tersebut maka mereka secara yakin akan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan lainnya.
Berikut ciri - ciri dari pasar oligopoli:
1) Perusahaan menghasilkan produk atau barang dan jasa yang beragam. Yaitu industri dengan barang yang standar yang menghasilkan bahan baku. Contoh : bensin, baja, semen, industri kimia, dll.
2) Promosi melalui iklan secara terus menerus. Tujuan promosi ini ialah untuk menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.
3) Hanya terdapat sedikit penjual, antara 3 -10 yang menjual barang pengganti.
4) Pasar Oligopoli memiliki hambatan yang membuat perusahaan lain sulit memasukinya. Hal ini karenakan perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.
5) Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan lain. Kekuatan harga tergantung pada cara harga itu ditentukan, jika harga bukan merupakan kesepakatan, maka harga akan melemah.
Itulah 2 sifat pasar berdasarkan sifatnya. Semoga dapat menjadi bermanfaat bagi pembaca.
Sumber :